INTERAKSI ASISTENSI KEUANGAN DAN KOMPETENSI, REVIU LAPORAN KEUANGAN PADA PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : Analisis peran ModMed dalam perspektif Teori Institusional

Laporan keuangan pemerintah daerah yang baik adalah laporan keuangan yang memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan serta dapat dipahami. Namun demikian, fenomena menunjukkan masih terdapat kelemahan pelaporan keuangan pada beberapa pemerintah daerah di Indonesia khususnya pada pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua dan Papua Barat berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (IHPS II BPK, 2017).
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menemukan bukti empiris peran moderasi asistensi keuangan dan mediasi reviu laporan keuangan pada pengaruh kompetensi aparat terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah. Penjelasan hubungan antar variabel menggunakan perspektif Teori Institusional. Survei dilakukan Tahun 2018 pada 42 Pemerintah Kabupaten / Kota di Papua dan Papua Barat. Metode analisis data menggunakan SEM-PLS dengan Software statistik WarpPLS 6.0.
Hasil penelitian menemukan bahwa kompetensi aparat tidak berpengaruh positif terhadap terhadap kualitas laporan keuangan. Asistensi keuangan terbukti dapat memoderasi pengaruh positif kompetensi aparat terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah; serta Reviu laporan keuangan dapat memediasi hubungan kompetensi aparat dan kualitas laporan keuangan. Dengan demikian, upaya mengatasi penyajian laporan keuangan yang berkualitas memerlukan aparat yang kompeten melalui adanya kebijakan asistensi keuangan dan intensitas reviu laporan dalam tahapan pelaporan keuangan.
Keterbatasan penelitian metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sangat memungkinkan terjadinya bias. Oleh karena itu, upaya mencapai hasil yang lebih baik perlu disertai metode wawancara agar memperoleh informasi tambahan sebagai pembanding jawaban responden.